Nama : Wisnu Linggo Franjaya
NPM : E1I013010
Prodi : Ilmu Kelautan
QUIZ
2 PEMETAAN SUMBERDAYA HAYATI KELAUTAN
PENGERTIAN PETA DAN PEMETAAN
PETA
Peta adalah gambaran permukaan bumi
yang diproyeksikan ke dalam bidang datar denngan skala tertentu. Kartografi
merupakan ilmu yang khusus mempelajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari
sejarah, perkembangan, pembuatan, pengetahuan, penyimpanan, hingga pengawetan
serta cara-cara penggunaan peta. Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana
proses pemetaan dan simbol pada peta.
Gambar 1. Manfaat Peta dalam Kehidupan
Manusia. Peta dapat menginformasikan banyak hal walaupun pengguna
peta tidak pernah mendatangi daerah di peta yang digunakannya.
|
Ada beberapa maksud dari pembuatan sebuah peta. Fungsi pembuatan peta
antara lain:
1. Dengan adanya peta dapat menunjukkan posisi atau
lokasi relatif yang hubungannya dengan lokasi asli dipermukaan bumi.
2. Peta mampu memperlihatkan ukuran.
3. Peta mampu menyajikan dan memperlihatkan bentuk.
4. Mengumpulkan dan menyeleksi data dari suatu daerah
dan menyajikan diatas peta dengan simbolisasi.
Sedangkan tujuan pembuatan peta yaitu:
1. Untuk komunikasi informasi ruang.
2. Media menyimpan informasi.
3. Membantu pekerjaan.
4. Membantu dalam desain.
5. Analisis data spatial.
Dari fungsi dan tujuan diatas, maka
peta bukan hanya berguna dalam menentukan lokasi namun juga dalam berbagai
bidang. Selain itu, pembuatan peta bukan semata-mata hanya karena untuk
memperoleh uang, namun juga sangat berguna bagi hajat hidup masyarakat yang
luas dalam keruangan.
Macam-macam
peta
1. Berdasarkan
jenis
Ditinjau dari jenisnya, peta
dibedakan menjadi dua, yaitu peta foto dan peta garis. Peta foto ialah
peta yang dihasilkan dari muzaik foto udara/ortofoto yang dilengkapi garis
kontur, nama, dan legenda. Peta garis ialah peta yang
menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis, dan
luasan.
2.
Bedasarkan skala
Berdasarkan skalanya peta diklasifikasikan menjadi
lima yaitu :
- Peta kadaster berskala 1 : 100 s/d 1 : 5000
- Peta skala besar berskala 1 : 5000 s/d 1 : 250.000
- Peta skala sedang berskala 1 : 250.000 s/d 1 : 500.000
- Peta skala kecil berskala 1 : 500.000 s/d 1 : 1.000.000
- Peta skala geografi berskala lebih dari 1 : 1.000.000
- Peta umum/PetaIkhtisar adalah peta yang menggambarkan segala Sesutu yang ada di permukaan bumi.
- Peta Khusus/Peta Tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi.
3.
Peta berdasarkan informasinya
Contohnya : Peta
kepadatan penduduk, Peta geologi, peta penggunaan lahan, dll.
PEMETAAN
Pemetaan
berasal dari kata Peta yang mendapat imbuhan kata kerja pe-an sehingga
jadi kata pemetaan. yaitu suatu proses pengambilan data ukur
(pengukuran), perhitungan dan penggambaran permukaan bumi (dalam bahasa geodesi) dengan menggunakan
cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil dalam bentuk softcopy
maupun hardcopy yaitu berupa peta baik yang berwujud peta vektor maupun peta raster.
Proses pemetaan yaitu tahapan-tahapan
yang harus dilakukan dalam perancangan sebuah peta.
ada
3 tahap proses pemetaan yang harus dilakukan yaitu :
1. Tahap
pengumpulan data
Langkah awal dalam proses pemetaan
dimulai dari pengumpulan data. Data merupakan suatu bahan yang diperlukan dalam
proses pemetaan. Keberadaan data sangat penting artinya, dengan data seseorang
dapat melakukan analisis evaluasi tentang suatu data wilayah tertentu. Data
yang dipetakan dapat berupa data primer atau data sekunder. Data yang dapat
dipetakan adalah data yang bersifat spasial, artinya data tersebut
terdistribusi atau tersebar secara keruangan pada suatu wilayah tertentu. Pada
tahap ini data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan dahulu menurut
jenisnya seperti kelompok data kualitatif atau data kuantitatif.
2. Tahap
penyajian data
Langkah pemetaan kedua berupa
panyajian data. Tahap ini merupakan upaya melukiskan atau menggambarkan data
dalam bentuk simbol, supaya data tersebut menarik, mudah dibaca dan dimengerti
oleh pengguna (users). Penyajian data pada sebuah peta harus dirancang
secara baik dan benar supaya tujuan pemetaan dapat tercapai.
3. Tahap
penggunaan peta
Tahap penggunaan peta merupakan
tahap penting karena menentukan keberhasilan pembuatan suatu peta. Peta yang
dirancang dengan baik akan dapat digunakan/dibaca dengan mudah. Peta merupakan
alat untuk melakukan komunikasi, sehingga pada peta harus terjalin interaksi
antar pembuat peta (map maker) dengan pengguna peta (map users).
Pembuat peta harus dapat merancang peta sedemikian rupa sehingga peta mudah
dibaca, diinterpretasi dan dianalisis oleh pengguna peta. Pengguna harus dapat
membaca peta dan memperoleh gambaran informasi sebenarnya dilapangan (real
world).
Referensi :
Dipost oleh : INDRA GUNAWAN, tahun 2013 pukul 08.41
at
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18
Dipost oleh : MAUL ISKANDAR, 12 Februari 2012
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18
Diakses pada : Senin, 12 Oktober 2015 pukul 19.18